Kopi Kenangan Senja
  • Home (current)
  • About
  • Menu
  • Lokasi
Berisi keterangan gambar

Sejarah Kopi

Sejarah kopi berkaitan dengan penyebaran dan pengolahan tanaman kopi. Sejarah kopi mulai dicatat sejak abad ke-9 dimulai dari Ethiopia. Biji kopi asli ditanam oleh orang Ethiopia di dataran tinggi. Ketika bangsa Arab mulai memperluas perdagangannya, penyebaran biji kopi turut meluas hingga ke Afrika Utara dan ditanam secara massal di sana. Dari Afrika Utara, penyebaran biji kopi meluas ke Asia hingga pasar Eropa dan mulai dikenal sebagai salah satu minuman yang punya rasa enak dan nikmat.

Tanaman kopi masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda. Dengan adanya arus globalisasi dan kapitalisme Belanda, tanaman kopi bertransformasi menjadi sebuah budaya Indonesia dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat lokal. Budaya kopi yang ada di Indonesia memiliki pengaruh dari Eropa, terutama Italia, Cina, Melayu, dan budaya lokal, seperti Jawa dan Sumatra, baik dalam hal pengolahan maupun penyajian.

Kopi mulai dikenal oleh suku Galia di Afrika Timur tahun 1000 SM. Memasuki tahun kelima Masehi, kopi sudah dikenal di pelosok Ethiopia. Kemudian tahun 700-1000, kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi. Sumber kopi pertama berada di Mokha, salah satu daerah di Yaman. Kemudian pada abad ke-11 awal, Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokteran dan kesehatan.

Penyebaran kopi dan kedai kopi berjalan pesat di jazirah Arab, terutama Makkah dan Madinah pada tahun 1400. Kopi diperkenalkan di Konstantinopel oleh bangsa Turki (kesultanan Utsmaniyah) pada tahun 1453. Kedai kopi yang pertama kali tercatat bernama Kiva Han yang dibuka tahun 1475.

Tahun 1600, Paus Clement VIII mempertimbangkan bahwa “budaya kopi” merupakan sebuah bid’ah, budaya luar yang dapat mengancam (infidel) dan karena itu berdosa bagi yang meminumnya. Namun, akhirnya ia mengizinkan jika kopi menjadi bagian (alternatif) dari makanan atau minuman yang halal dimakan oleh seorang Kristen. Pada tahun itu juga, kopi dibawa dari Makkah ke India oleh Baba Budan ketika pulang haji dari Makkah. Kemudian pada tahun 1616, kopi dibawa dari Mukha ke Belanda. Tahun 1645, kedai kopi pertama dibuka di Venesia, Italia.

Tahun 1650, kedai kopi pertama dibuka di negeri Kristen (Christendom), tepatnya di Oxford. Tahun 1658, Belanda membuka kebun pertama di Ceylon (sekarang Sri Lanka). Memasuki tahun 1668, kedai kopi Edward Lloyd’s dibuka di London. Dari kedai kopi inilah kemudian Edward membuka perusahaan asuransi paling terkemuka di dunia Lloyd of London Insurance.

Kopi mulai dikenal di Amerika Utara pada tahun 1668. Kemudian tahun 1669 kedai kopi dikenalkan di Paris oleh duta besar Turki kepada Raja Louis XIV. Memasuki tahun 1670, London menggemari kopi, kedai kopi dibuka di setiap sudut London. Kopi mulai diperkenalkan juga di Jerman. Di Brazil, penanaman kopi dimulai. Jenis kopi yang ditanam adalah Coffea arabica Lind. Tahun 1674, Petisi Perempuan Menentang Kopi dikeluarkan di London. Kemudian tahun 1675, minuman teh (tea house) mulai dikenalkan di Belanda.


Kenapa Memilih Kopi Kami?

Kopi buatan kami dipilih karena menawarkan pengalaman rasa yang unik dan kaya, dengan biji kopi pilihan yang unik diproses dengan metode khusus untuk menghasilkan aroma dan kelezatan yang tak tertandingi. Selain itu, kami mengutamakan keberlanjutan dalam proses produksi dan memberikan dampak positif bagi petani kopi dan lingkungan sekitar.

Hubungi Kami
WhatsApp WhatsApp Instagram Instagram
Metode Pembayaran
WhatsApp Instagram Instagram Instagram
Home About Menu Lokasi

© Kopi Kenangan Senja. Semua hak dilindungi.